English Indonesian

Pembukaan EIFAF

Sebelum acara pembukaan dimulai masing-masing peserta Erau International Folklore And Art Festival (EIFAF) diwakili oleh kelompok seni berparade dengan memakai pakaian adat, alat musik dan atraksi seni. Peserta Parade melintas dan memperagakan pertunjukan seni di atas panggung kehormatan yang mendapat sambutan meriah dari seluruh tamu undangan yang mengahadiri. Parade ini diawali dengan pertunjukan Persembahan tari selamat datang Ganjar Ganjur dan Topeng Kemindu dari Keraton Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura.

Bertempat di Stadion Rondong Demang Tenggarong Kutai Kartanegara, ribuan warga antusias memadati stadion untuk menyaksikan kemeriahan festival adat bertajuk "Erau International Folklore And Art Festival (EIFAF)". Acara pembukaan Erau International Folklore And Art Festival (EIFAF) 2013 dihadiri oleh Putera Mahkota Kesultanan Kutai Kartanegara, para peserta EIFAF, Presiden CIOFF (International Council Of Organizations of Folklore Festivals andFolk Arts), Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari beserta FKPD dan DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara, Kepala SKPD, Para Raja Nusantara, Kepala BPK, Kepala BPKP, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Undangan dan Masyarakat Kutai Kartanegara.

Erau tidak saja dimaksudkan sebuah ungkapan rasa syukur yang dilaksanakan setiap tahunnya tetapi berdimensi luas sebagai pelestarian pengembangan adat istiadat pariwisata. Erau mengandung makna pembersihan atau tolak bala. Erau adat tradisi di tanah Kutai dan akan menjadi adat yang dipatuhi, dipegang, dan dilaksanakan oleh Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. Erau tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena dipadukan dengan Erau International Folklore And Art Festival (EIFAF).

Bupati Kutai Kartanegara, pernah mengatakan "Pemerintah kali ini bekerjasama dengan CIOFF (International Council Of Organizations of Folklore Festivals andFolk Arts), yang bertujuan agar Erau lebih di kenal oleh kancah Internasional, beliau kesultanan mengharapkan agar masyarakat Kutai Kartanegara dapat menjadi tuan rumah yang baik".

Acara pembukaan berlanjut dengan menyalakan tujuh buah Brong (Obor Besar) yang di antaranya di lakukan oleh Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak, Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari, dan Putra Mahkota Kesultanan Kutai Kartanegara HAP Adipati Praboe Anoem Soerya Adiningrat, Kapolda, Pangdam Mulawarman.

Usai Brong (Obor Besar) di nyalakan, masyarakat yang hadir di suguhkan tarian massal oleh sejumlah remaja dan pelajar yang di bawakan empat ratus penari dari sanggar seni se Kutai Kartanegara.


  • CIOFF
  • TIFAF
  • Pemerintah
    Kabupaten Kutai Kartanegara
  • Flag Counter