Green Tenggarong
Sesuai dengan Program Kalimantan Timur Hijau atau Kaltim Green mengharuskan setiap orang di Provinsi Kalimantan Timur menanam sedikitnya 5 pohon setiap orangnya, dengan tujuan menurunkan emisi gas karbon di Indonesia sampai 26% hingga tahun 2020 mendatang. Program Kalimantan Timur Green sangat penting dilakukan yaitu selain untuk mendukung program Kalimantan Timur Maju 2018 juga menjaga kelestarian lingkungan hidup, baik itu lingkungan hidup manusianya juga flora dan faunanya.
Tingginya emisi gas karbon akan mengakibatkan timbulnya penyakit dan menghambat regenerasi, karena gas karbon selain mengganggu sistem pernafasan juga mengandung partikel beracun. Program inilah yang perlu di apresiasi dengan bukti nyata, di Kutai Kartanegara hal itu telah dilakukan dengan mencanangkan program penghijauan di beberapa Kecamatan.
Untuk menciptakan kota Tenggarong sebagai kota yang hijau, bersih dan sehat serta dalam rangka memeriahkan Erau Internasional Folklore and Art Festival (EIFAF) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara, menyelenggarakan Green Tenggarong. Acara tersebut di hadiri Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari, S.Sos. MM. Sekretaris Kabupaten Kutai Kartanegara, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Dra. Sri Wahyuni. MPP., dan seluruh peserta CIOFF.
Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari, Sos. MPP. Mengtakan Bahwa keindahan dimanapun dan kapanpun akan terus dicari dan dinikmati oleh realitas kehidupan manusia, yang diharapkan mampu memberikan kesegaran di sela - sela kesibukan, maka tidaklah mengherankan bila setiap kehidupan membutuhkan lingkungan yang bersih, hijau dan sehat.
Keindahan lingkungan tanpa tiga hal tersebut tidak memberikan pengaruh yang efektif dan relevan bagi kehidupan, Begitupun halnya kota Tenggarong tidak luput dari upaya keindahan yang ingin terlihat bersih, hijau, dan sehat, yang harus kita jaga dan lestarikan bersama.
Tujuan digelar acara ini untuk menggugah dan membangkitkan semua pihak pentingnya lingkungan bersih, dan sehat, dikarenakan hal tersebut merupakan tanggungjawab bersama, gelaran ini merupakan kerjasama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dengan Yayasan Bhakti Total Bagi Indonesia Lestari.
Kegiatan ini dilaksanakan setiap tahunnya dengan tema yang berbeda, pada tahun 2012 dengan tema Tenggarong Health, Clean, dan Green, dan 2013 dengan tema green tenggarong. Selain penanaman pohon, kegiatan tersebut juga diisi dengan berbagai kegiatan antara lain lomba melukis Tong Sampah, Lomba Lukis anak-anak, seminar, Talk Show masalah dan narkoba, demo memasak Higienis, demo pembuatan pupuk kompos, donor darah dan juga penyerahan bibit tanaman, tong sampah bersekat dari PT. Total.
Salah satu yang menarik pada acara ini adanya pameran berbagai satwa peliharaan, antara lain berbagai jenis ular, kura-kura, biawak, tokek, dan iguana, dan juga adanya deklarasi dari perwakilan pelajar se-Kutai Kartanegara yang menyataka keseiapannya mewujudkan kehidupan dan lingkungan bersih baik di lingkungan sekolah maupun dilingkungan rumah masing - masing, hal ini menunjukkan kesadaran akan hidup bersih dan sehat, serta memelihara lingkungan telah tertanam dalam diri para pelajar tersebut.
Diharapkan kegiatan Green Tenggarong dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi pengembangan pariwisata di Kutai Kartanegara.
Kabupaten Kutai Kartanegara